Direktorat Inkubasi Bisnis Teknologi dan Science Techno Park (IBT-STP) menyelenggarakan Workshop Pengisian Dokumen Manajemen Risiko dan ISO sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kualitas tata kelola dan penerapan standar mutu di lingkungan perguruan tinggi.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur IBT-STP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penerapan manajemen risiko dan standar ISO merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan global, sekaligus menjamin keberlanjutan program dan kegiatan yang dijalankan oleh institusi.
“Harapan kami, workshop ini dapat menjadi wadah pembelajaran yang aplikatif. Para peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengimplementasikan pengisian dokumen manajemen risiko dan standar ISO secara tepat sesuai kebutuhan unit kerja masing-masing. Dengan demikian, kelembagaan kita akan semakin kuat, akuntabel, dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” tegas Direktur IBT-STP.
Workshop ini diikuti oleh staff Direktorat IBT-STP serta pengelola unit kerja strategis. Para peserta mendapatkan materi 1 mengenai pengisian Dokumen Manajemen Risiko yang mencakup dasar-dasar manajemen risiko yang dibawakan oleh Nalendra Bhayu Permana, S.E.
Serta materi ke 2 mengenai Pengisian Dokumen ISO. pentingnya standar ISO, metode identifikasi dan mitigasi risiko, serta praktik langsung pengisian dokumen yang dibawakan oleh Zulfiqar Sam, S.Kom., M.T. Tidak hanya itu, sesi diskusi interaktif juga digelar agar peserta dapat bertukar pengalaman dan menemukan solusi atas kendala yang dihadapi di lapangan.
Penyelenggaraan workshop ini menjadi bukti nyata komitmen Direktorat IBT-STP dalam mendorong budaya mutu dan tata kelola yang baik. Melalui penerapan dokumen manajemen risiko dan ISO, diharapkan seluruh unit kerja di lingkungan kampus dapat lebih terarah, terukur, serta adaptif terhadap perubahan.
Ke depan, Direktorat IBT-STP berencana mengadakan pendampingan berkelanjutan bagi unit-unit kerja agar hasil workshop ini tidak hanya berhenti pada tataran teori, tetapi benar-benar terimplementasi dalam praktik sehari-hari.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, workshop ini diharapkan mampu menjadi fondasi kuat dalam memperkuat tata kelola kelembagaan menuju standar mutu internasional.
