Unit pengolahan kopi pada pilot plant IBT-STP dibentuk pada tahun 2022. Unit pengolahan kopi di perguruan tinggi, yang digunakan untuk hilirisasi invensi dosen Universitas Hasanuddin berbasis kopi (baik Arabika maupun Robusta).

Unit pengolahan kopi ini merupakan fasilitas yang memiliki dua peran utama. Pertama, unit ini berfungsi sebagai fasilitas pengolahan kopi yang lengkap, dilengkapi dengan peralatan dari tahap roasting hingga kemasan. Ini memungkinkan produksi kopi dari biji kopi mentah hingga produk kopi jadi yang siap dijual. Selain itu, unit ini juga berperan sebagai pusat penelitian dan inovasi dalam pengolahan kopi, memungkinkan eksperimen dan pengembangan produk baru untuk meningkatkan kualitas dan rasa kopi. Unit ini berperan dalam mendukung hilirisasi invensi civitas akademika Unhas, yang berarti produk kopi inovatif dan penemuan ilmiah dapat diubah menjadi produk komersial yang sukses. Melalui unit pilot plant kopi ini telah telah dihasilkan produk olahan kopi dengan merek “Bambapuang,” yang merupakan produk hasil binaan Direktorat (IBT-STP). Startup yang menghasilkan produk Bambapuang yaitu Maroa Innovation.

Unit pengolahan kopi pada Direktorat (IBT-STP) telah dilengkapi dengan berbagai mesin dan peralatan yang diperlukan untuk pengolahan produk kopi. Mesin-mesin ini mencakup:

1. Mesin roaster kopi adalah mesin yang digunakan untuk menyangrai green bean kopi. Proses penyangraian ini mengubah rasa dan aroma biji kopi serta menghilangkan kelembaban yang berlebihan. Roaster kopi dapat menghasilkan berbagai tingkat pemanggangan, mulai dari light roast hingga dark roast, untuk menghasilkan berbagai profil rasa kopi.
   
2. Mesin pulper digunakan untuk menghilangkan daging buah (pulp) yang melapisi biji kopi setelah dipanen. Ini adalah langkah awal dalam pemrosesan biji kopi setelah panen.
   
3. Mesin huller kopi digunakan untuk menghilangkan lapisan kulit kering (pericarp) yang melapisi biji kopi setelah proses pengeringan. Ini membantu memisahkan biji kopi dari lapisan pelindungnya.
   
4. Mesin destoner kopi digunakan untuk menghilangkan batu, kerikil, dan kontaminan lainnya dari biji kopi yang telah dipulper. Ini penting untuk memastikan kualitas biji kopi yang bersih.
   
5. Mesin grading atau pemilah kopi digunakan untuk memisahkan biji kopi berdasarkan ukuran dan beratnya. Hal ini membantu dalam pengemasan kopi dan menjaga konsistensi kualitas produk.