Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat ekosistem inovasi dan kewirausahaan digital, kami melaksanakan kunjungan visitasi ke 6 lokasi startup potensial yang sedang bertumbuh di Indonesia yaitu Navigatour, Honeychlo, Mikabe Agro Indonesia, Tanami ID, Jeliku, Salirah Farm. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam menjalin kemitraan strategis dengan pelaku industri kreatif dan teknologi, serta memberikan dukungan langsung bagi pengembangan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Kunjungan ini dihadiri oleh “Tim Inkubator Bisnis” dan diantaranya alumni startup tahun 2024 CEO Startup Aerasea, Abdul Salam, “Ada banyak produk di masyarakat yang sudah kami kembangkan. Harapannya ke depan kami bisa mencetak entrepreneur muda di kalangan mahasiswa maupun alumni”.
Visitasi ini disambut dengan hangat oleh para pendiri dan tim internal startup. Dalam suasana yang penuh semangat dan kolaboratif, para pengunjung mendapatkan kesempatan untuk melihat lebih dekat bagaimana operasional startup dijalankan—mulai dari proses pengembangan produk, strategi pemasaran, hingga dinamika tim dalam mengelola tantangan yang dihadapi di lapangan.
Selain itu, tim startup juga memaparkan perjalanan mereka sejak awal berdiri: dari munculnya ide inovatif, validasi pasar, pengembangan MVP (Minimum Viable Product), hingga keberhasilan yang telah diraih sejauh ini. Cerita-cerita ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga membuka ruang diskusi yang mendalam mengenai berbagai aspek penting dalam membangun startup yang berkelanjutan.
Kegiatan visitasi ini turut mencakup sesi presentasi produk dan demo teknologi yang sedang dikembangkan. sehingga Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana teknologi dimanfaatkan untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat indonesia, serta berdiskusi mengenai potensi pengembangan lebih lanjut.
Tak hanya menjadi ajang observasi, visitasi ini juga menjadi platform pertukaran ide dan gagasan antara dua belah pihak. Diskusi interaktif yang terjadi mendorong munculnya berbagai kemungkinan kolaborasi, mulai dari pendanaan, dukungan teknis, hingga akses ke jaringan pasar dan mentorship. Bagi pihak yang berkunjung, kunjungan ini memberikan insight yang lebih dalam terhadap dinamika dunia startup dan potensi ekonomi digital di Indonesia.
Dengan terlaksananya kunjungan ini, kami berharap tercipta hubungan jangka panjang yang dapat saling menguntungkan antara startup dan para stakeholder pendukungnya. Kami percaya bahwa langkah kecil seperti ini akan menjadi fondasi penting bagi kemajuan industri digital tanah air mendorong lebih banyak inovasi, menciptakan lapangan kerja baru, serta memberikan solusi bagi permasalahan nyata di masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum yang tidak hanya mempererat hubungan antar Direktorat IBT-STP, tetapi juga mempertegas pentingnya dukungan konkret terhadap startup lokal agar dapat terus bertumbuh dan bersaing di kancah global.
