Jumat 20/09/2024 – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) bekerja sama dengan Direktorat Inkubasi Bisnis Teknologi dan Scince Techno Park (IBT-STP) Universitas Hasanuddin menggelar Demo Day di Hotel Gammara, Makassar, Jumat (20/9).
Selain offline, demo day ini juga dilakukan secara online malalui zoom dengan pihak lain termasuk dari Kemenkop dan calon investor dari dalam dan luar negeri.
Selain offline, demo day ini juga dilakukan secara online malalui zoom dengan pihak lain termasuk dari Kemenkop dan calon investor dari dalam dan luar negeri.
“Sebanyak 23 startup peserta mengukuti demo day ini. Mereka ada yang mahasiswa Unhas, alumni Unhas, dosen, dan researcher. Ini adalah lanjutan dari program kami sebelumnya,” papar Direktur IBT-ST Dr Fauzi R Rahim SE MSi CPP AEPP.
“Dari kegiatan demo day ini diharapkan start up dan inovasi-inovasi yang hadir bisa dilihat langsung oleh para tamu baik online maupun offline, dan bisa berkelanjutan,” lanjutnya.
Acara dibuka secara online oleh Deputi Bidang Kewirausahaan kemenkop Siti Azizah. Tampak juga hadir Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Selatan, Dr Ashari F Rajamilo.
“Ada klaster food, energi, agriculture, IT, dan fishery. Konsepnya bagaimana mereka bisa menjual dan mengkomersilkan buatan mereka,” paparn Dr Fauzi.
Dari ke-23 startup ini antara lain ada Halo Jiwa Indonesia, yang berupa komunitas yang peduli dengan kesehatan mental berbasis di kota Makassar. Melalui halojiwa.id, memasyarakatka mental health.
Selain itu ada budidaya jamur kuping dari Djamoer Doeloe. Di mana stand menyediakan pilihan ‘rumah’ jamur seharga Rp45 ribu.
Kemudian ada maggot pakan ternak dari Cyclevalue, aplikasi pakan ikan Aquanotes, produk pakan ikan Gerapari,gula aren, kosmetik, aplikasi belajar IT, kwetiau sayur, beras jagung, the hitam, hingga tas berbahan rumput laut dari Goodiable.
Satu persatu para inovator memaparkan produknya, untuk terhubung dengan para investor.(ina)
Menjembatani dengan Investor
ASISTEN Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin, turut hadir dalam demo day ini.
“Kami menjembatani antara investor dengan startup. Saya lihat banyak yang bisa go internasional. Misalnya tas dari rumput laut, ini yang pertama di Indonesia. Ada juga madu dari bunga melati dan anggrek,” paparnya.(ina)
